Joki all jurusan ut murahhh 25k/mk +6289501834070
TUGAS TUTORIAL KE-2 PROGRAM STUDI AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK Nama Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen Organisasi Publik Kode Mata Kuliah : EPFA4440 Jumlah sks : Dr. Roza Mulyadi, SE., S.Si. M.Com.(IS) Ph.D. C.Fr.A Nama Pengembang : Hurian Kamela, S.E., M.S.Ak. Nama Penelaah : Hurian Kamela, S.E., M.S.Ak. Status Pengembangan : 2025 Tahun Pengembangan : Baru Edisi Ke- : 1 N o Tugas Tutorial Sko r Mak sima l Sumber Tugas Tutorial 1 1.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sebuah kota ingin menghitung biaya layanan berbasis aktivitas (ActivityBased Costing/ABC) untuk dua jenis layanan utama: Layanan A: Pembuatan KTP elektronik Layanan B: Pembuatan Akta Kelahiran Biaya overhead operasional selama satu bulan adalah Rp 120.000.000, dibagi ke dalam tiga aktivitas berikut: Aktivitas Biaya Total (Rp) Penggerak Aktivitas Layanan A Layanan B Entri data 30.000.000 Kali 2.000 1.000 Verifikasi dokumen 40.000.000 kali 1.500 2.000 Pencetakan dokumen 30.000.000 kali 2.000 2.000 Jumlah layanan yang diberikan: ● Layanan A: 2.000 dokumen ● Layanan B: 2.000 dokumen Pertanyaan: 1. Hitung tarif biaya per aktivitas (cost driver rate) untuk masing-masing aktivitas! 2. Hitung total biaya overhead yang dialokasikan untuk masingmasing layanan! 40 Modul Akuntansi Manajema n Organsiasi Sektor Publik 3. Hitung biaya overhead per unit layanan untuk Layanan A dan Layanan B! 2 Bacalah kutipan berikut ini dengan seksama: Dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, pemerintah terus mendorong penerapan sistem digital yang terintegrasi. Salah satu bentuk nyata dari inisiatif ini adalah peluncuran aplikasi SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi) yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan. Aplikasi ini bertujuan menyederhanakan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran di seluruh instansi pemerintah. Selain untuk efisiensi, SAKTI juga memberi akses data yang akurat dan real-time, sehingga memungkinkan pengawasan anggaran yang lebih ketat, sekaligus memberi masyarakat informasi tentang penggunaan pajak dan utang negara secara terbuka. Sejalan dengan sistem SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara), SAKTI akan digunakan secara nasional oleh seluruh Kementerian/Lembaga. Sistem ini dilengkapi dengan sejumlah modul yang mencakup seluruh siklus pengelolaan keuangan negara, dan diharapkan menjadi tulang punggung reformasi birokrasi dalam bidang keuangan Pertanyaan : Bagaimana SAKTI berkontribusi terhadap keterlibatan masyarakat dalam pengawasan APBN? 20 Modul Akuntansi Manajema n Organsiasi Sektor Publik 3 Pada tahun 2018, organisasi publik A merupakan organisasi publik yang memegang program pembuatan vaksin virus corona. Virus corona merupakan virus jenis baru yag belum terdapat vaksinnya yang diperkirakan akan mewabah pada tahun 2020. Untuk membuat vaksin virus corona, organisasi publik A membutuhkan alat medis khusus yang belum dimiliki sebelumnya. Harga alat tersebut adalah Rp500.000.000.000. Organisasi A meminta otoritas tinggi agar alat tersebut dapat diperoleh pada tahun 2019. Karena harga alat yang sangat mahal dan kebutuhan dalam waktu singkat membuat otoritas tinggi organisasi A meminta pengkajian ulang terhadap pembelian alat tersebut dari sisi sosial-ekonomi. Pengkajian ulang tersebut didasari pada hal-hal sebagai berikut. b. Target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 adalah 6,2%, target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 adalah 6,3%, dan pada tahun 2020 adalah 6,35%. c. Untuk membeli alat tersebut, pendanaan sebesar 35% berasal dari utang dengan suku bunga 7%. d. Biaya pemeliharaan per bulan dari alat tersebut adalah Rp20.000.000 e. Proses administrasi pengadaan alat ini berrisiko menjadi temuan pemeriksa karena tidak melalui proses tender. Atas arahan otoritas tinggi, organisasi A mengumpulkan data terkait program 40 Modul Akuntansi Manajema n Organsiasi Sektor Publik penanganan virus corona. Data-data yang ditemukan oleh organisasi A sebagai berikut. a. Kemungkinan wabah virus corona terjadi di 2020 adalah 65,64%. b. Apabila terjangkit, kemungkinan 360.000 orang dapat meninggal dalam waktu 18 bulan. Pendapatan per kapita negara per tahun adalah Rp54.000.000. c. Wabah ini dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,4%. Buatlah analisis dan evaluasi terhadap penganggaran modal alat medis khusus tersebut! * coret yang tidak sesuai